Home / Blog / Education

Gak Perlu Ragu! Ini Langkah Memulai Bisnis Dropshipping untuk Seller Pemula

Banyak UMKM, pebisnis online, dan pemilik brand ingin berjualan, tapi terhambat modal besar untuk stok barang atau biaya gudang. Jika Anda merasa demikian, bisnis dropshipping adalah jawabannya! Model bisnis ini memungkinkan Anda berjualan produk tanpa perlu menyetok barang fisik. Anda hanya perlu fokus pemasaran, sementara supplier yang mengurus pengemasan dan pengiriman ke pelanggan Anda.

Gak perlu ragu lagi! Bisnis dropshipping pemula sangat cocok bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia e-commerce dengan risiko minim. Ini adalah peluang bisnis online yang menjanjikan, apalagi dengan pertumbuhan transaksi e-commerce yang mencapai 23,8% di Indonesia pada kuartal 1 2024 (Bank Indonesia). Artikel ini akan mengupas tuntas langkah memulai bisnis dropshipping untuk seller pemula, dari A sampai Z, memastikan Anda siap meraih cuan dari jualan online tanpa stok.

1. Riset Produk dan Niche yang Tepat: Kunci Daya Saing Anda

Langkah pertama dalam memulai bisnis dropshipping adalah menemukan apa yang akan Anda jual dan kepada siapa. Jangan asal pilih produk.

  • Identifikasi Niche yang Spesifik: Daripada menjual “pakaian”, coba spesifikkan “pakaian olahraga wanita muslimah” atau “aksesoris gaming retro”. Niche akan memudahkan Anda menargetkan audiens dan mengurangi persaingan.

  • Cari Produk Permintaan Tinggi & Unik: Gunakan tools seperti Google Trends, TikTok Trends, atau lihat trending products di marketplace. Perhatikan juga produk yang punya story menarik atau jarang ditemukan.

  • Hindari Produk Bermasalah: Jauhi produk yang rentan rusak, palsu, butuh sertifikasi rumit, atau punya banyak komplain pelanggan. Ini bisa jadi mimpi buruk di kemudian hari.

2. Temukan Supplier Dropship Terpercaya: Mitra Kunci Kesuksesan

Supplier adalah tulang punggung bisnis dropshipping. Salah pilih supplier bisa fatal bagi reputasi Anda.

  • Cari di Platform B2B: Banyak platform B2B (Business-to-Business) di Indonesia atau global yang menghubungkan Anda dengan supplier dropship (misal: Tokopedia, Shopee (fitur dropship), Alibaba, AliExpress).

  • Perhatikan Reputasi & Kualitas Produk: Selalu cek review supplier lain. Pastikan produk mereka berkualitas dan sesuai deskripsi. Jika memungkinkan, pesan sampel produk dulu.

  • Cek Kebijakan Pengiriman & Retur: Pastikan supplier punya proses pengiriman yang cepat dan transparan. Pahami kebijakan retur mereka, karena ini akan memengaruhi layanan customer service Anda.

  • Komunikasi Lancar: Pilih supplier yang responsif dan mudah diajak komunikasi. Ini penting untuk mengatasi masalah atau pertanyaan pelanggan dengan cepat.

3. Pilih Platform Penjualan Online Anda: Tempat Pelanggan Berbelanja

Setelah punya produk dan supplier, saatnya menentukan di mana Anda akan berjualan.

  • Marketplace (Tokopedia, Shopee, Lazada): Ini cara tercepat untuk memulai bisnis dropshipping bagi seller pemula. Mereka punya jutaan traffic dan infrastruktur lengkap (pembayaran, pengiriman). Anda hanya perlu daftar dan upload produk.

  • Media Sosial (Instagram, TikTok Shop): Ideal untuk produk visual. Manfaatkan fitur belanja di platform tersebut. Konten video pendek bisa jadi senjata utama untuk menarik perhatian.

  • Website E-commerce Sederhana (Shopify, Wix): Memberikan kontrol penuh atas branding dan data pelanggan. Ini investasi jangka panjang yang bisa dibangun setelah Anda punya traction di marketplace atau media sosial.

  • Baca Juga: Begini Strategi Hemat Biaya Produksi tanpa Mengorbankan Kualitas Produk 
  • Apa Itu Agregator dan Bagaimana Cara Kerjanya?

4. Strategi Pemasaran Digital yang Efektif: Tarik Perhatian Pembeli

Produk bagus tidak akan terjual jika tidak ada yang tahu. Pemasaran adalah kunci jualan online tanpa stok Anda.

  • Optimasi SEO Produk: Di marketplace, optimalkan judul dan deskripsi produk dengan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan.

  • Konten Menarik: Buat konten visual (foto, video) yang profesional dan deskripsi produk yang persuasif. Tunjukkan manfaat, bukan hanya fitur.

  • Manfaatkan Media Sosial: Gunakan platform media sosial untuk promosi organik dan iklan berbayar (misal: Facebook Ads, Instagram Ads). Targetkan audiens berdasarkan minat mereka.

  • Kolaborasi Ringan: Coba kolaborasi dengan micro-influencer atau affiliate yang audiensnya relevan. Mereka bisa membantu meningkatkan brand awareness Anda.

5. Kelola Pesanan dan Pelayanan Pelanggan dengan Cerdas

Meskipun supplier yang mengirim, Anda bertanggung jawab penuh atas kepuasan pelanggan.

  • Sistem Manajemen Pesanan: Gunakan dashboard di marketplace atau sistem manajemen pesanan sederhana untuk melacak pesanan dari awal hingga akhir.

  • Komunikasi Transparan: Informasikan pelanggan tentang status pesanan mereka secara berkala. Berikan nomor resi agar mereka bisa melacak sendiri.

  • Layanan Pelanggan Responsif: Siapkan channel komunikasi (WhatsApp, chat marketplace) untuk menjawab pertanyaan atau keluhan dengan cepat dan profesional. Kepuasan pelanggan adalah kunci review positif dan pembelian berulang.

  • Manfaatkan Agregator Logistik (Opsional, untuk Efisiensi): Jika volume pesanan mulai banyak, pertimbangkan platform agregator logistik seperti Lincah.id. Mereka bisa membantu Anda mengelola berbagai resi dari supplier yang berbeda, membandingkan ongkir, dan melacak semua paket dari satu dashboard saja, membuat dropshipping Indonesia lebih efisien.

Kesimpulan

Gak perlu ragu! Bisnis dropshipping pemula adalah model yang sangat menjanjikan untuk Anda yang ingin terjun ke dunia e-commerce dengan risiko minimal. Dengan memilih produk dan niche yang tepat, menemukan supplier terpercaya, mengoptimalkan platform penjualan, menjalankan pemasaran yang efektif, dan mengelola pelayanan pelanggan dengan cerdas, Anda bisa meraih cuan maksimal dari jualan online tanpa stok. Kuncinya adalah ketekunan, kemampuan belajar, dan kesiapan untuk beradaptasi.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Lincah?

Lincah.id adalah agregator eksepedisi pengiriman yang bekerja sama dengan berbagai ekspedisi pengiriman di Indonesia. Lincah.id hadir untuk memudahkan penjual online di seluruh Indonesia untuk mengirimkan paket baik COD maupun Non-COD dengan menawarkan berbagai fitur serta diskon ongkos kirim khusus pengiriman menggunakan Lincah.id

Siapa yang perlu pakai Lincah?

Semua yang membutuhkan layanan pengiriman paket seperti Brand Owner, Internet Marketer dan Seller Online.

Apakah ada biaya berlangganan?

Tidak Ada. Tidak ada biaya pendaftaran maupun berlangganan di Lincah.id.

Bagaimana cara menyerahkan paket di lincah?

Kurir ekspedisi yang kamu pilih akan menjemput paket ke tempatmu tanpa dipungut biaya. Kamu juga bisa menyerahkan paketmu ke drop point/agen dari eksepedisi pilihanmu.

Bagaimana cara mendapatkan diskon ongkir?

Setelah kamu mendaftar dan melakukan verifikasi, kamu sudah dapat menggunakan fasilitas di Lincah.id termasuk Diskon Ongkos Kirim. Semakin banyak kirimanmu di Lincah.id semakin besar diskon yang bisa kamu dapatkan.

Kirim Paketmu Di Lincah Sekarang Juga

PT Lincah Cipta Harapan

Jalan Batununggal Indah IV No. 67, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, 40267

Contact :
Email: mail@lincah.id
Whatsapp: +62 817-7544-6035

Official Partner

© 2023 Lincah.id