Home / Blog / Education 

Rahasia Naikkan Omset dengan Teknik Cross-Selling dan Upselling

Bagi UMKM, pebisnis online, dan pemilik brand, menaikkan omset seringkali diidentikkan dengan mencari pelanggan baru. Padahal, ada cara yang jauh lebih efisien: memaksimalkan transaksi dari pelanggan yang sudah ada. Inilah kekuatan teknik cross-selling dan upselling. Keduanya adalah strategi cerdas yang mampu mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak, meningkatkan nilai rata-rata pesanan, dan pada akhirnya, melambungkan omset bisnis online Anda.

Mengapa strategi ini begitu efektif? Riset menunjukkan bahwa menjual kepada pelanggan yang sudah ada jauh lebih mudah dan murah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Tingkat keberhasilan menjual ke pelanggan lama bisa mencapai 60-70%, sementara ke pelanggan baru hanya 5-20%. Lantas, apa rahasia naikkan omset dengan teknik cross-selling dan upselling? Artikel ini akan mengupas tuntas definisi, cara kerja, serta strategi konkret yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dari setiap pelanggan.

Memahami Perbedaan: Cross-Selling vs. Upselling

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk membedakan kedua teknik ini:

  • Cross-Selling (Penjualan Silang): Menawarkan produk pelengkap atau terkait dengan apa yang sudah atau akan dibeli pelanggan. Tujuannya adalah agar pelanggan membeli lebih banyak jenis barang.
    • Contoh: Pembeli membeli laptop, Anda menawarkan mouse, keyboard, atau tas laptop.
  • Upselling (Penjualan Naik): Mendorong pelanggan untuk membeli versi yang lebih mahal, lebih premium, atau lebih banyak dari produk yang semula mereka inginkan. Tujuannya adalah meningkatkan nilai transaksi per pelanggan.
    • Contoh: Pembeli ingin membeli paket internet 50 Mbps, Anda merekomendasikan paket 100 Mbps dengan fitur tambahan, atau smartphone model terbaru dengan spesifikasi lebih tinggi dari yang diminati.

Kedua teknik penjualan ini bekerja saling melengkapi, fokus pada peningkatan nilai transaksi dari setiap interaksi pelanggan.

Rahasia Sukses Cross-Selling: Ciptakan Paket Kombo yang Menggoda

Kunci keberhasilan cross-selling terletak pada relevansi dan nilai tambah. Jangan sekadar menawarkan produk acak, tapi pikirkan apa yang benar-benar melengkapi kebutuhan pelanggan.

  1. Pahami Kebutuhan Pelanggan: Gunakan data pembelian sebelumnya atau behavior saat ini. Jika pelanggan melihat produk A, apa saja produk B, C, D yang sering dibeli bersamaan oleh pelanggan lain?
  2. Buat Paket atau Bundel Menarik: Tawarkan produk utama dan pelengkap dalam satu paket dengan harga sedikit lebih murah daripada membeli terpisah. Contoh: “Beli Kopi, Dapat Diskon Gula Aren dan Cangkir Cantik.”
  3. Tawarkan di Momen yang Tepat: Tampilkan rekomendasi produk pelengkap di halaman produk, di keranjang belanja, atau bahkan setelah checkout sebagai “pelanggan lain juga membeli ini…”. Di marketplace, fitur “Produk Serupa” atau “Sering Dibeli Bersama” adalah contoh cross-selling otomatis.
  4. Edukasi Manfaatnya: Jelaskan mengapa produk pelengkap itu penting atau meningkatkan pengalaman penggunaan produk utama. Misalnya, “Agar laptop Anda lebih awet, gunakan cooler pad ini.”

Strategi Efektif Upselling: Tawarkan Nilai Lebih, Bukan Sekadar Harga Mahal

Upselling membutuhkan kemampuan meyakinkan pelanggan bahwa investasi lebih besar akan memberikan manfaat yang sepadan. Ini bukan tentang memaksa, tapi tentang memberikan solusi yang lebih baik.

  1. Kenali Batas Anggaran Pelanggan: Jangan menawarkan produk yang harganya berkali-kali lipat dari produk yang diinginkan. Tawarkan peningkatan yang masuk akal.
  2. Fokus pada Manfaat Jangka Panjang: Jelaskan fitur tambahan, kualitas lebih baik, atau efisiensi yang didapat dari versi premium. Contoh: “Dengan paket ini, kecepatan internet Anda akan lebih stabil untuk video conference dan streaming.”
  3. Sediakan Perbandingan Jelas: Tampilkan perbandingan fitur antara produk yang diminati dengan versi premium yang Anda tawarkan. Visualkan perbedaan manfaatnya.
  4. Tawarkan Garansi atau Bonus Tambahan: Dorong upselling dengan memberikan garansi lebih lama, layanan customer service prioritas, atau bonus eksklusif untuk versi yang lebih mahal.
  5. Gunakan Bahasa Positif: Hindari membuat pelanggan merasa rugi jika tidak membeli versi premium. Fokuslah pada apa yang akan mereka dapatkan.

Integrasi Teknologi dan Data untuk Cross-Selling & Upselling Cerdas

Untuk UMKM, pebisnis online, dan pemilik brand, mengimplementasikan cross-selling dan upselling secara efektif membutuhkan bantuan teknologi dan data.

  • Sistem CRM (Customer Relationship Management): Membantu melacak riwayat pelanggan, preferensi, dan interaksi, menjadi dasar untuk personalisasi tawaran. Ini esensial untuk retensi pelanggan.
  • E-commerce Platform dengan Fitur Rekomendasi: Banyak platform memiliki fitur rekomendasi otomatis berdasarkan algoritma pembelian serupa atau riwayat penjelajaman.
  • Analitik Data: Pahami produk apa yang sering dibeli bersama atau produk mana yang paling sering di-upgrade. Data dari dashboard penjualan Anda sangat vital di sini.
  • Email Marketing dan Notifikasi: Kirim email atau pesan promosi yang dipersonalisasi berisi rekomendasi cross-selling/upselling setelah pembelian, atau saat pelanggan mengunjungi halaman produk tertentu. Ini adalah bagian dari pemasaran efisien.

Kesimpulan

Menaikkan omset dengan teknik cross-selling dan upselling adalah strategi yang sangat efisien dan krusial bagi setiap UMKM, pebisnis online, dan pemilik brand. Ini bukan hanya tentang menjual lebih banyak, tapi tentang membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan memaksimalkan nilai dari setiap interaksi. Dengan memahami perbedaan kedua teknik penjualan, menerapkan strategi yang cerdas, dan memanfaatkan dukungan teknologi serta data, Anda bisa mengubah pelanggan biasa menjadi sumber omset yang terus bertumbuh. Mulai terapkan jurus jitu ini, dan saksikan bagaimana bisnis Anda meroket dengan pelanggan yang lebih loyal dan transaksi yang lebih bernilai.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Lincah?

Lincah.id adalah agregator eksepedisi pengiriman yang bekerja sama dengan berbagai ekspedisi pengiriman di Indonesia. Lincah.id hadir untuk memudahkan penjual online di seluruh Indonesia untuk mengirimkan paket baik COD maupun Non-COD dengan menawarkan berbagai fitur serta diskon ongkos kirim khusus pengiriman menggunakan Lincah.id

Siapa yang perlu pakai Lincah?

Semua yang membutuhkan layanan pengiriman paket seperti Brand Owner, Internet Marketer dan Seller Online.

Apakah ada biaya berlangganan?

Tidak Ada. Tidak ada biaya pendaftaran maupun berlangganan di Lincah.id.

Bagaimana cara menyerahkan paket di lincah?

Kurir ekspedisi yang kamu pilih akan menjemput paket ke tempatmu tanpa dipungut biaya. Kamu juga bisa menyerahkan paketmu ke drop point/agen dari eksepedisi pilihanmu.

Bagaimana cara mendapatkan diskon ongkir?

Setelah kamu mendaftar dan melakukan verifikasi, kamu sudah dapat menggunakan fasilitas di Lincah.id termasuk Diskon Ongkos Kirim. Semakin banyak kirimanmu di Lincah.id semakin besar diskon yang bisa kamu dapatkan.

Kirim Paketmu Di Lincah Sekarang Juga

PT Lincah Cipta Harapan

Jalan Batununggal Indah IV No. 67, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, 40267

Contact :
Email: mail@lincah.id
Whatsapp: +62 817-7544-6035

Official Partner

© 2023 Lincah.id