Home / Blog / Education

Strategi Penentuan Harga Produk agar Menang di Persaingan Online

Di era digital yang serba terbuka, harga produk bukan lagi sekadar angka. Ia adalah senjata strategis yang krusial untuk menang di persaingan online. Bagi pebisnis online, UMKM, dan pemilik brand, penentuan harga bisa jadi dilema: harga terlalu tinggi bisa membuat pembeli lari, tapi harga terlalu rendah bisa mengikis profit margin. Lantas, bagaimana menemukan titik keseimbangan yang tepat?

Riset dari McKinsey pada tahun 2023 menunjukkan bahwa penyesuaian harga produk secara strategis dapat meningkatkan profitabilitas hingga 9%. Ini membuktikan bahwa strategi penentuan harga produk yang cerdas adalah kunci untuk tidak hanya bertahan, tapi juga meroket di pasar yang kompetitif. Artikel ini akan mengupas tuntas jurus jitu dalam penentuan harga yang efektif, membantu Anda meraih keuntungan maksimal dan membangun brand yang kuat.

1. Analisis Kompetitor: Bukan Sekadar Ikut-ikutan, tapi Tentukan Posisi

Salah satu kesalahan terbesar dalam penentuan harga adalah sekadar mengikuti harga pesaing tanpa analisis mendalam. Analisis kompetitor harus menjadi fondasi untuk menentukan posisi brand Anda.

  • Identifikasi Pesaing Utama: Cari tahu siapa saja pesaing langsung Anda di marketplace atau e-commerce.

  • Bandingkan Harga dan Fitur: Jangan hanya membandingkan harga. Perhatikan juga fitur produk, kualitas, branding, layanan purna jual, hingga ongkos kirim. Apakah brand Anda menawarkan nilai lebih?

  • Tentukan Posisi Pasar Anda:

    • Harga Lebih Rendah: Jika Anda ingin bersaing di pasar harga, pastikan Anda bisa mencapai efisiensi operasional dan volume penjualan yang tinggi untuk menjaga profit margin.

    • Harga Setara: Jika produk Anda memiliki kualitas, fitur, dan branding yang mirip, Anda bisa menetapkan harga yang sejalan dengan pesaing, sambil menonjolkan keunggulan lain.

    • Harga Lebih Tinggi: Jika brand Anda memiliki keunggulan unik (misal: kualitas premium, bahan organik, layanan eksklusif), jangan ragu untuk menetapkan harga lebih tinggi. Ini membantu membangun citra brand yang eksklusif.

2. Pahami Struktur Biaya Anda

Sebelum menentukan harga, Anda harus memahami seluruh biaya yang terlibat. Profit margin adalah tujuan, dan untuk mencapainya, Anda harus tahu berapa biaya untuk setiap produk.

  • Biaya Langsung (Direct Cost): Biaya yang terkait langsung dengan produksi satu unit produk (misalnya bahan baku, tenaga kerja).

  • Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost): Biaya yang tidak terkait langsung, tetapi penting untuk operasional (misalnya biaya sewa, gaji karyawan non-produksi, biaya pemasaran, biaya platform e-commerce).

  • Biaya Pengiriman & Lainnya: Jangan lupakan biaya pengemasan, ongkos kirim, dan biaya transaksi platform.

Setelah mengetahui semua biaya, Anda bisa menetapkan profit margin yang sehat dan harga jual yang logis. Formula sederhana: Harga Jual = Total Biaya + Profit Margin.

3. Strategi Pricing yang Jitu

Ada beberapa strategi pricing yang bisa Anda terapkan:

  • Penetration Pricing: Menetapkan harga rendah di awal untuk menarik banyak pembeli dan menguasai pasar dengan cepat. Cocok untuk brand baru.

  • Skimming Pricing: Menetapkan harga tinggi saat produk baru diluncurkan, lalu menurunkannya seiring waktu. Cocok untuk produk inovatif atau teknologi.

  • Psychological Pricing: Menetapkan harga yang berakhir dengan angka ganjil (misal: Rp99.900) agar terlihat lebih murah dari harga bulat (Rp100.000).

  • Bundle Pricing: Menjual beberapa produk dalam satu paket dengan harga lebih hemat daripada beli satuan. Efektif untuk meningkatkan nilai transaksi.

  • Value-Based Pricing: Menetapkan harga berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan, bukan hanya biaya produksi. Ini memungkinkan brand dengan kualitas atau branding kuat untuk menetapkan harga lebih tinggi.

Baca Juga: Teknik Bundling Produk yang Terbukti Meningkatkan Penjualan

Panduan Menulis Deskripsi Produk yang Menjual

4. Manfaatkan Harga untuk Promosi dan Bundling

Harga bisa menjadi alat promosi yang kuat. Gunakan taktik ini untuk mendorong pembelian:

  • Flash Sale & Diskon Terbatas: Menciptakan urgensi dan mendorong pembelian impulsif.

  • Voucher dan Kupon: Berikan diskon khusus kepada pelanggan baru atau pelanggan setia.

  • Bundle Product: Gabungkan produk terlaris dengan produk baru atau produk pelengkap. Ini tidak hanya meningkatkan penjualan online, tapi juga membantu menghabiskan stok produk yang kurang populer.

  • Gratis Ongkir: Biaya pengiriman adalah salah satu alasan utama pembeli membatalkan transaksi. Menawarkan gratis ongkir (dengan syarat minimal pembelian) bisa menjadi magnet pembeli.

5. Terapkan Dynamic Pricing dan Evaluasi Berkelanjutan

Pasar online sangat dinamis. Penentuan harga harus fleksibel.

  • Dynamic Pricing: Menyesuaikan harga secara real-time berdasarkan permintaan, harga kompetitor, atau waktu. Meskipun ini biasanya diterapkan oleh e-commerce besar, pebisnis online bisa menerapkannya dalam skala kecil, misalnya dengan menyesuaikan harga saat ada promo kompetitor atau saat stok menipis.

  • Evaluasi Berkelanjutan: Pantau terus performa penjualan, profit margin, dan respons pasar. Gunakan dashboard penjualan Anda untuk menganalisis efek dari setiap perubahan harga. Jika harga A menghasilkan penjualan lebih tinggi, tapi harga B menghasilkan profit margin lebih besar, Anda bisa memutuskan mana yang lebih sesuai dengan tujuan bisnis online Anda.

Kesimpulan

Strategi penentuan harga produk adalah seni dan ilmu yang krusial bagi setiap UMKM dan pebisnis online. Ini bukan hanya tentang menetapkan harga, tapi tentang menempatkan brand Anda di posisi yang tepat untuk menang persaingan online. Dengan analisis kompetitor yang mendalam, pemahaman struktur biaya, penerapan strategi pricing yang jitu, dan evaluasi berkelanjutan, Anda bisa mengendalikan harga, meningkatkan profit margin, dan memastikan bisnis Anda meroket di pasar digital yang dinamis.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Lincah?

Lincah.id adalah agregator eksepedisi pengiriman yang bekerja sama dengan berbagai ekspedisi pengiriman di Indonesia. Lincah.id hadir untuk memudahkan penjual online di seluruh Indonesia untuk mengirimkan paket baik COD maupun Non-COD dengan menawarkan berbagai fitur serta diskon ongkos kirim khusus pengiriman menggunakan Lincah.id

Siapa yang perlu pakai Lincah?

Semua yang membutuhkan layanan pengiriman paket seperti Brand Owner, Internet Marketer dan Seller Online.

Apakah ada biaya berlangganan?

Tidak Ada. Tidak ada biaya pendaftaran maupun berlangganan di Lincah.id.

Bagaimana cara menyerahkan paket di lincah?

Kurir ekspedisi yang kamu pilih akan menjemput paket ke tempatmu tanpa dipungut biaya. Kamu juga bisa menyerahkan paketmu ke drop point/agen dari eksepedisi pilihanmu.

Bagaimana cara mendapatkan diskon ongkir?

Setelah kamu mendaftar dan melakukan verifikasi, kamu sudah dapat menggunakan fasilitas di Lincah.id termasuk Diskon Ongkos Kirim. Semakin banyak kirimanmu di Lincah.id semakin besar diskon yang bisa kamu dapatkan.

Kirim Paketmu Di Lincah Sekarang Juga

PT Lincah Cipta Harapan

Jalan Batununggal Indah IV No. 67, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, 40267

Contact :
Email: mail@lincah.id
Whatsapp: +62 817-7544-6035

Official Partner

© 2023 Lincah.id